Revolusi dunia sosial media, menjadi
alat pemegang daulat opini, entah itu mainstream atau antimaintstream. Seperti
layaknya pro-kontra, kontra – anti-kontra dan sebagainya. Mengambil dari ilmu
muka wajah mata uang logam. Meskipun satu, tapi terdiri dari dua sisi. Dalam
kehidupan nyata, sebut saja sisi jahat / buruk dan sisi baik / bagus. Kita
perlu memutuskan mau menjadi apa tergantung dri kita sendiri yang memutuskan
dengan kepengintan tertentu pastinya. Hal serupa semarak dan beberapa kali bisa
kita lihat di saat ramainya pemilu raya kemarin. Ada pihak yang mati-matian
melambungkan suatu nama / golongan, dan sebaliknya ada pula yang rela di bully
membela pendapat yang mengarah ke suatu nama / golongan.
Dampaknya, banyak akun-akun anonim
yang dibuat untuk menggembar-gemborkan komoditas mainstream framming opinion. Banyak hal yang terjadi, mungkin bagi
pengguna baru yang penasaran bagaimana dinamika yang ada di twitter akan segera
menampakan kernyut di dahi dengan berbagai macam opini yang terus menerus
dibangun secara terstruktur dan masif.
Media pertelevisian terutama
entertainment semakin banyak yang mempopulerkan tokoh / artis ataupun
programnya menggunakan sosial media seperti twitter dan facebook. Hal tersebut
sebagai upaya membangun human insterest untuk terus mengikuti perkembangan yang
terbaru alias up-todate. Layaknya sinetron yang digemari ibu-ibu tak mau
ketinggalan satu kali tayangan episode sekalipun. Begitu terlewat, sedikit
kekecewaan.
Arus informasi semakin banyak
diperoleh, banyak juga kebudayaan yang harusnya kita jaga. Mengutip dari lagu
musisi band daerah Banyumas, dengan judul “waspada serangan alien” merupakan
bentuk kritik menggelitik tentang beberapa budaya masyarakat yang lama kelamaan
akan hilang ditelan zaman modernisasi ini. Walaupun sedang maraknya isu-isu
pembangunan yang terus digempur dengan APBDN sampai defisit sekalipun, tetapi
dampak negatif dari penggempuran itu tetap dirasakan oleh sebagian orang di
pedesaan / pelosok. Misalnya, seringnya
mati lampu sebagai akibat defisitnya stok energi listrik disuatu gardu listrik
atau upaya perawatan (maintenance) dari
PLN sampai ada yang membuat Earth Hour sebagai langkah positif untuk beberapa
saat menghemat energi listrik. Kalau yang sering mati listrik berarti mereka
adalah aktivis earth hour sejati.
Continue reading →